DJ (Dewi Joris) teman sekantor saya di DHL menulis sesuatu yang sangat nice tentang saya di jurnalnya. Duuh.. saya tersanjung banget… pagi-pagi dapat compliment. Atas Ijin-nya DJ, saya copy paste aja…
Thanks DJ.. mwaaaah..
Tulisan ini aku buat as I am inspired by Sofie and Oprah
Aku kenal Sofie sejak Sofie joined DHL tahun 2004 kalau nggak salah ya Sof? cmiiw. Waktu itu rambutnya masih pendek, waktu interview baru keluar dari RS karena DB hehehe...Sofie ini cantik, dan salah satu wanita dengan PD tinggi yang aku kenal huehehehe....karena udah bawaan dari orok aku tuh hobby mengamati (nurun ke Ruth bangettts) maka sering aku tuh diam-diam mengamati Sofie. Dari tahun ke tahun gaya dandan Sofie berubah. Masih inget banget waktu Sofie sering rambutnya disanggul dan aku paling benci liat dia sanggulan seperti itu dan as always aku langsung ngomong ke orangnya langsung mengenai hal ini. Udah sifatku dari orok klo ada yang nggak beres or nggak suka ngomong langsung. Puji Tuhan Sofie nggak pernah marah, malah ngakak tiap kali aku pasang tampang masam liat dia sanggulan kayak Bu Guru SD ku dulu, Ibu Poer! huehehehehe....
Sofie yang sekarang berubah jadi cantiikk....nggak percaya??? silahkan mampir ke http://saradhu.multiply.com/. Sofie juga sering encourage orang-orang terdekatnya untuk melakukan perubahan posifit. Yang kentara sekali salah satunya adalah perubahan Mutia, salah satu sahabat Sofie. Aku mengenal Mutia lebih dulu dari Sofie dan aku tau banget bagaimana Mutia dulu yang aku kenal, jauh beda dari sekarang....berkat pengaruh Sofie...dan sekarang ini mbak QQ. Aku amatin juga karena sering main sama Sofie jadi kena pengaruh juga...cuman parahnya mbak QQ kadarnya melebihi jadi super narsis versi akut wakakakakakaka.....tapi asliii mbak'e dirimu jadi tampak lebih muda loohh....sueerrr....wajah lebih cerah dan sumringah sejak demen ber-nasis ria, PD terangkat dan lebih optimis ya wekekekekekeke....
Disamping itu, sering aku mampir ke MP nya Sofie, baca-baca mengenai tulisannya. Satu ini emang hobby nulis. Saat aku baca bahwa salah satu faktor mengenai keberhasilan dalam hidupnya adalah dengan mencintai dirinya sendiri...keningku mengkerut. Waktu itu yang terlintas dalam pikiranku : "Iiiiihhhh......egois!!!"
As usual karena aku nggak setuju dengan Sofie, dan takut orangnya tersinggung klo aku ajak diskusi hal ini, aku curhat ke JJ...JJ hanya senyum...duh kok senyum doang, kasih tanggapan kek??!!! karena nggak puas diam-diam aku memulai pencarian jawaban ini sendiri.
Pas banget aku demen sama Oprah. Apapun kata orang mengenai Oprah terutama dari segi orang-orang Kristen yang fanatik aku singkirkan. Aku ambil sisi positif Oprah saja yang negatif nggak aku ikutin. Aku nggak suka segala sesuatu yang fanatik apalagi bila sudah berhubungan dengan iman, karena sifatnya sangat personal.
Salah satu sisi tayangan Oprah yang aku nilai positif dan tiap kali dia menampilkan sesi mengenai wanita dan kehidupannya. Aku sering nonton Oprah di Star World dini hari saat aku lagi ngerjain pesanan kue. Jadi puass...dini hari nonton sendiri, sepi...bener-bener diresapi. Dan dari sekian sesi yang aku lihat satu hal yang aku perhatikan dan menjadi note dari para wanita yang berhasil melampaui apa yahg mereka inginkan...semua...100% mengatakan hal yang sama yaitu : "I LOVE MYSELF....I'M IN LOVE WITH MYSELF!"
Jadi inget sama Sofie...hehehehe.....lalu diskusi dengan sahabatku yang aktif dalam penginjilan dan pelayanan dan otw to become pendeta full, Binuko. Kenapa Binuko? Karena sebelumnya aku pernah denger kotbah Binuko mengenai Narsisme - dengan latar belakang cerita tokoh Narcisus. Diskusi sana sini sampai pada keputusan mencintai diri sendiri itu boleh dan sah saja bahkan HARUS, asalkan tidak melebihi kasih kita kepada Tuhan, itu yang terutama. Kasih kita kepada Tuhan tentunya kemudian nyambung kemana-mana ya...termasuk kepada sesama dan orang-orang terdekat kita.
Kemudian aku melihat pada diriku sendiri. What about me??? Ternyata setelah aku renungkan...I'm not in love with myself yet...and I don't love myself 100%. Disaat aku tidak bisa mencintai diri sendiri secara penuh tentunya aku pun akan berkurang energi untuk mencintai Tuhan dan sesama. Mengapa bisa begitu?? Kalau semua too much, energi sudah habis terkuras...bagaimana bisa meluangkan waktu sejenak untuk berdiam diri, bermeditasi (saat teduh) dengan baik saat kondisi energi terkuras??? padahal meditasi ini sangaatttt penting. Semua wanita, agama dan kepercayaan apapun dalam Oprah Show menyampaikan bahwa kunci keberhasilan mereka salah satunya adalah dengan Having Quiet Time Every Day! Saat berdiam tenang sejenak, konsentrasi kita bisa lebih terpusat, lebih bisa mengucap syukur dan merencanakan segala sesuatu dengan lebih baik. Energi positif akan terus mengalir....dan inilah yang kurang dari ku selama ini!!! Everything mostly always rush and rush and rush....jadi kurang focus dan nggak maksimal.
One of my resolution in 2009....Loving myself more to be able to love my mighty God and others more. Sofie & Oprah, you both have been inspiring me so far....thank you
No comments:
Post a Comment